Danramil 14/Bejen dan Muspika Kecamatan Bejen Tinjau Lokasi Rawan Longsor

TEMANGGUNG – Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana tanah longsor, Danramil 14/Bejen Kapten Inf Ary Widayanto bersama Muspika Kecamatan Bejen melakukan peninjauan lokasi rawan longsor di sejumlah desa di wilayah Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Rabu (22/01/2025).

Peninjauan dilakukan sebagai langkah antisipasi mengingat musim penghujan yang sedang berlangsung meningkatkan risiko bencana longsor, terutama di Desa Jlegong, Desa Banjarsari, Desa Prangkokan, dan beberapa desa lainnya di wilayah tersebut.

Danramil menegaskan pentingnya kesiapsiagaan para Babinsa untuk terus memantau kondisi wilayah binaannya, khususnya saat intensitas hujan meningkat. "Kami menginstruksikan Babinsa untuk memperbarui informasi kondisi di lapangan secara real time. Hal ini untuk memastikan bahwa perkembangan situasi dapat segera direspons dengan cepat dan tepat guna meminimalkan risiko bencana, " ujar Kapten Inf Ary Widayanto.

Selain itu, langkah-langkah antisipasi seperti pendataan titik rawan longsor, edukasi kepada masyarakat, dan penyediaan jalur evakuasi terus digalakkan. "Bencana tanah longsor dapat terjadi kapan saja, sehingga diperlukan kesiapan dari semua pihak, termasuk masyarakat setempat, " tambahnya.

Baca juga: Sebelum Mengawali Pengecoran Jalan Program TMMD, Satgas TMMD Kodim 0706/Temanggung Laksanakan Apel Pagi

Kapten Inf Ary juga mengapresiasi sinergi yang terjalin antara Koramil 14/Bejen, Muspika, serta masyarakat dalam melakukan upaya mitigasi bencana. "Kerjasama yang baik ini diharapkan dapat mengurangi dampak dari bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kecamatan Bejen, " pungkasnya.

Monitoring lokasi rawan bencana ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah dan aparat terkait dalam melindungi masyarakat dari potensi bahaya tanah longsor, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu waspada dan tanggap terhadap kondisi lingkungan sekitar.

temanggung jateng tni ad