Jauhi Judi Online, Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 san

    Jauhi Judi Online, Amanat Panglima TNI Pada Upacara Bendera 17 san

    TEMANGGUNG - Komando Distrik Militer (Kodim) 0706/Temanggung menggelar Upacara Bendera 17 san di lapangan upacara Makodim 0706/Temanggung, Rabu (17/07/24).

    Upacara tersebut diikuti oleh seluruh Prajurit dan PNS Kodim 0706/Temanggung dan Anggota Minvetcad - 11 Temanggung. Pada kesempatan tersebut bertindak sebagai Inspektur Upacara Kaminvedcad-11 Temanggung Mayor Czi Wachidin. Sementara Komandan Upacara dijabat oleh Danramil 0706-12/Bejen Kapten Inf Aris Setiawan.
    Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., mengawali amanat tertulisnya pada upacara bendera 17 san yang dibacakan oleh Kaminvedcad-11 Temanggung Mayor Czi Wachidin, "Dalam upaya meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dalam bidang siber, TNI akan menyiapkan satuan siber untuk mengantisipasi kebocoran data. Anggota satuan tersebut akan direkrut dan dididik secara khusus dalam bidang IT di dalam dan luar negeri, untuk selanjutnya memperkuat satuan siber TNI.

    "Secara teknis saya perintahkan setiap Satker untuk melakukan back up data apapun dan meng-update secara berkala pada software terkait penyimpanan data. Bila hal-hal tadi dilakukan dengan baik, maka saya yakin kita akan dapat mengurangi dampak yang timbul dari serangan dan ancaman siber", Ungkap Panglima TNI.

    Lebih lanjut beliau menekankan bahwa, Sehubungan dengan semakin maraknya judi online sampai dengan saat ini yang melibatkan beberapa oknum Prajurit di lingkungan TNI, maka hal ini saya nilai merupakan ancaman nyata dan serius yang harus disikapi dengan cermat.

    "Keterlibatan oknum Prajurit dan PNS TNI maupun keluarganya dalam judi online, tentunya sangat berbahaya bagi pelaksanaan tugas pokok TNI, maupun bagi kehidupan personel yang bersangkutan", Tutur pucuk tertinggi pimpinan TNI.

    Menurut Beliau Aktivitas ini tidak hanya mengganggu konsentrasi dan fokus dalam menjalankan tugasnya, tetapi juga berpotensi merusak moral dan integritas. Dampak negatifnya tentunya dapat meluas hingga ke dalam keluarga, menciptakan masalah keuangan dan konflik keluarga, yang bisa mengganggu stabilitas kehidupan rumah tangga.

    "Saya perintahkan agar keluarga besar TNI tidak ada lagi yang terlibat dalam judi online dalam bentuk apapun. Setiap personel yang terlibat judi online tentunya akan diproses dan dikenakan sanksi tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di lingkungan TNI", Pungkas Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Cegah Paham Radikalisme, Polri Tekankan Pentingnya Upaya Kontra Radikal 
    Kodim 0706/Temanggung Perkuat Sinergi untuk Tangkal Radikalisme

    Ikuti Kami